Ilmu Hikmah merupakan suatu ilmu yang berupa amalan spiritual yang bersumber dari ayat Alqur’an, biasanya amalan ilmu hikmah yang diberikan oleh guru ilmu hikmah atau ulama ilmu hikmah adalah doa-doa
tertentu, hizib atau mantra-mantra suci yang berbahasa Arab dan disertai
dengan tirakat atau laku batin untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Pasti Anda bertanya - tanya Lo kok di ilmu hikmah juga mengenal istilah mantra, jadi begini Yang disebut mantra suci
adalah mantra dimana inti kandungannya tidak melanggar syariat agama islam. Bagi Anda yang ingin belajar Ilmu
Hikmah bisa mempelajarinya dengan mengamalkan amalan berupa dzikir, tabarruk,
menyendiri, membersihkan hati, bersikap bijaksana atau riyadhoh tertentu
sesuai ajaran para guru/ ulama.
Jika Anda mempelajari ilmu hikmah banyak sekali manfaat yang akan Anda dapatkan, baik dari urusan dunia dan akhirat. Jika Anda saat ini sedang menghadapi permasalahan kehidupan yang membuat Anda galau, maka Ilmu Hikmah
bisa juga digunakan sebagai media atau sarana untuk menyelesaikan berbagai macam masalah kehidupan, juga sebagai jalan untuk memohon perlindungan kepada Allah, melancarkan usaha dan rizki, membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan bisa juga sebagai
sarana amal ibadah untuk mendapatkan ridho Allah.
Apa bila Anda bertanya apakah Ilmu Hikmah ini sama dengan ilmu ilmu kanuragan yang lain yang kita kenal di masyarakat seperti ilmu silat, kebal dan lain lain yang bisa dipamerkan atau disombongkan? jawabanya adalah tidak, Ilmu Hikmah sangat berbeda sekali dengan ilmu ilmu kanuragan yang lain baik dari segi tirakat ataupun amalanya. Dan yang paling mendasar perbedaanya adalah jika Anda mempelajari Ilmu Hikmah pantangan utama dalam mempelajari ilmu hikmah ini
adalah kesombongan atau merasa punya kehebatan. Karena sesungguhnya kunci keberhasilan dalam mempelajari ilmu ini adalah ketulusan dan keihklasan semata mata mencari ridho Allah SWT, dan juga demi kebahagiaan bersama tanpa merugikan pihak manapun.
Oleh karena itu, inti
dari mempelajari Ilmu Hikmah tidak lain adalah untuk mendekatkan diri, menyerahkan diri, serta berpasrah diri
sepenuhnya kepada Allah. Hingga kita sama sekali tidak merasa punya
kehebatan. Karena tiada daya dan upaya yang mampu dilakukan oleh manusia kecuali sudah mendapat ridho dan ijin Allah SWT.